Translate

Kasih itu baik adanya

Hukum Kasih
                Sebagai kaum minoritas, beribadah selain di Gereja Katholik bukanlah hal yang mudah. Rumahku berdekatan dengan sebuah masjid yang cukup banyak jemaahnya. Suatu hari, aku dengan umat di lingkunganku mengadakan doa Rosario yag dimulai pukul 19.00, bertepatan dengan Sholat Ishak. Detik – detik ketika kami baru saja memulai  peribadatan, tiba – tiba kami didatangi oleh pemuka agama masjid yang biasanya melakukan adzan, meminta kami menghentikan peribadatan dan menunggu hingga suara adzan selesai. Yang menjadi masalah, kita sama sama beribadat, kami juga tidak menggunakan pengeras suara seperti mereka, lalu salah kami apa? Katanya bumi pancasila itu negeri 5 agama, tapi nyatanya tidak.

                Kalau saja kami tidak terima, hal – hal seperti itu bisa menjadi api yang menyebabkan pertengkaran. Tetapi anehnya, kejadian itu bukan menjadi momok kami untuk mengunjing atau menjelekkan mereka. Justru itu menjadi pengalaman kami untuk menunggu adzan selesai berkumandang baru memulai ibadat. Sikap ini menjadi pelajaran tersendiri bagi aku, kalo biasanya ada pepatah air susu dibalas air tuba, ini justru kebalikannya air tuba dibalas dengan air susu. Pengalaman ini membuatku semakin bersemangat untuk semakin hidup secara Katholik yang berlandaskan hukum Kasih. Meski Kasih adalah hal yang paling sulit dan sangat tidak mungkin untuk dilakukan bagi orang – orang seperti aku…haha #Peace Education

Tidak ada komentar:

Posting Komentar