Pengertian
Origami (折り紙 , dari ori yang berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas") merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.
Origami (折り紙 , dari ori yang berarti "lipat", dan kami yang berarti "kertas") merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada tahun 105 Masehi oleh Ts'ai Lun.
Asal - usul Origami
Sejarah origami terukir setelah seorang asal Cina yang
bernama Ts'ai Lun memperkenalkannya pada abad pertama di Cina pada 105
A.D. Origami
mulai di kenal di Spanyol dan Jepang pada abad keenam, hal
ini terjadi karena di bawa oleh saudagar dari Arab yang singgah di Spanyol sedangkan di Jepang sendiri di bawa
oleh seorang dokter pribadi Ratu Shotoku dan dia juga seorang Biksu Buddha
Sejarah Origami di Jepang
Sejarah
Origami mulai tercatat di jepang dan menjadi semakin populer di negeri Sakura tersebut , dari sinilah origami
menjadi warisan turun temurun dari leluhur dan menjadi salah satu bagian
kebudayaan di Jepang. Sejarah origami sendiri oleh masyarakat Jepang di yakini sudah ada sejak zaman
Heian (741-1191), pada Zaman Heian ini origami lebih di kenal dengan sebutan
orikata, orisui atau arimono sedangkan pada Zaman Kamakura (1185-1333) origami
di kenal dengan sebuatan noshi - awabi (noshi) dan pada Zaman Muromochi
(1338-15730) origami berkembang dan menjadi image golongan bangsawan yang
memisahkan golongan kelas atas dengan golongan kelas bawah.
Origami Modern
Perkembangan
origami modern dipelopori oleh Akira Yoshizawa dari Jepang pada tahun 1950’an.
Akira mempelopori origami modern dengan membuat origami yang mengambil berbagai model realistik dari
binatang, benda atau bentuk-bentuk dekoratif. Model origami ini sama sekali berbeda dengan
origami tradisonal Jepang yang
telah dikenal sebelumnya. Ribuan model origami telah berhasil dibuat oleh
Akira.
Selain mempelopori berbagai model baru, Akira juga memberi sumbangan besar bagi perkembangan origami dengan memperkenalkan Teknik lipatan basah dan diagram “Yoshizawa-Randlett”. Lipatan basah merupakan teknik baru dalam melipat kertas dengan cara membasahi kertas lebih dulu agar lentur sehingga mudah dibentuk. Sedangkan diagram “Yoshizawa-Randlett” merupakan diagram tentang cara penulisan instruksi cara pembuatan model origami dengan menggunakan simbol-simbol seperti panah dan garis. Diagram “Yoshizawa-Randlett” memudahkan kalangan penggemar origami di seluruh dunia dalam memahami instruksi cara pembuatan origami, sehingga sekarang telah diterima dan digunakan di seluruh dunia sebagai diagram baku dalam penulisan instruksi cara pembuatan model origami.
Selain mempelopori berbagai model baru, Akira juga memberi sumbangan besar bagi perkembangan origami dengan memperkenalkan Teknik lipatan basah dan diagram “Yoshizawa-Randlett”. Lipatan basah merupakan teknik baru dalam melipat kertas dengan cara membasahi kertas lebih dulu agar lentur sehingga mudah dibentuk. Sedangkan diagram “Yoshizawa-Randlett” merupakan diagram tentang cara penulisan instruksi cara pembuatan model origami dengan menggunakan simbol-simbol seperti panah dan garis. Diagram “Yoshizawa-Randlett” memudahkan kalangan penggemar origami di seluruh dunia dalam memahami instruksi cara pembuatan origami, sehingga sekarang telah diterima dan digunakan di seluruh dunia sebagai diagram baku dalam penulisan instruksi cara pembuatan model origami.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar